Sabtu, 15 Oktober 2011

Definition of Netiquette

Definisi
Netiquette merupakan Etika dalam menggunakan Internet. Internet sebagai sebuah kumpulankomunitas, diperlukan aturan yang akan menjadi acuan orang-orang sebagai pengguna Internet, dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas Internet.
Sebenarnya Nettiquette in adalah hal yang umum dan biasa, sama hal nya dengan aturan-aturan biasa ketika kita memasuki komunitas umum dimana informasi sangat banyak dan terbuka.
Beberapa aturan yang ada pada Nettiquete ini adalah:
1.   Amankan dulu diri anda, maksudnya adalah amankan semua properti anda, dapat dimulai dari mengamankan komputer anda, dengan memasang anti virus atau personal firewall
2.   Jangan terlalu mudah percaya dengan Internet, sehingga anda dengan mudah mengunggah data pribadi anda. dan anda harus betul-betul yakin bahwa alamat URL yang anda tuju telah dijamin keamanannya.
3.   dan yang paling utama adalah, hargai pengguna lain di internet, caranya sederhana yaitu,:
a. jangan biasakan menggunakan informasi secara sembarangan, misalnya plagiat.
b. jangan berusaha untuk mengambil keuntungan secara ilegal dari Internet, misalkan melakukan kejahatan pencurian no kartu kredit
c. jangan berusaha mengganggu privasi orang lain, dengan mencoba mencuri informasi yang sebenarnya terbatas.
d. jangan menggunakan huruf kapital terlalu banyak, karena menyerupai kegiatan teriak-teriak pada komunitas sesungguhnya.
e. jangan flamming (memanas-manasi), trolling (keluar dari topik pembicaraan) ataupun junking (memasang post yang tidak berguna) saat berforum.


Contoh Kasus Netiquette
Tidak usah mencari jauh jauh mengenai contoh kasus dari netiquette. Karena saya sendiri melakukannya saat membuat artikel ini.
saya mengambil informasi yang saya tuliskan di atas dari Wikipedia,dan saya mencantumpan id link dari sumber.
Apabila saya tidak menaruh ID link narasumber,itu merupakan pelanggaran etiket di dunia maya,karena plagiat.

Jumat, 14 Oktober 2011

Benefits and Use of the Internet For Me

Benefits of the Internet to me very much. I know a lot of news or events that are happening around the world. Internet is a window of  the world.

I also can utilize the internet for a tool I'm working on a college assignment, as I'm doing right now. And also I could with applicable lot of  people around the world because of using the internet.

So the internet is very useful for my life and probably many people will also think the same as mine.

The First Experience of Knowing and Using the Internet


I've forgotten the first time I use the internet. I remember it was a lot of people use the internet to chat with people who are not known directly,but known in cyberspace. It all happened when I was probably in elementary school.

I only really use the internet at the junior highschool. when it was a lot of people are talking about the "friendster". and I also gained trying to create an account "friendster". and I still remember the first search engine I know is yahoo.

maybe that was my first experience to knowing and using internet.and I think the internet is a very important to me.

Rabu, 28 September 2011

my lyric

Love is a pain for you

Sometimes I wonder.
we can do all of it so far.
do you remember when we first met?
do you remember all the sadness and happiness we had together?

I'm addicted to your love.
and you also feel the same
I gave my best times for you as best I could.
but all that must be change, because life is so hard to live.
now I know it, love was not enough.

I'm sorry.
I'm sorry that now always give this misery.
tears, crying, and complaining.
which I mean all of that sense of longing and love for me turned into a misery for you.
misery is what you feel
.when you need me I can’t give it,
Misery is what you feel when I’m not around you

I'm addicted to your love.
and you also feel the same
but all that must change, because life is so hard to live.
all claims that I live that make you feel this misery.
now I know it, love was not enough.


if indeed this must be end.
not because I don’t hold you tight and loving you.
I just want to give you happiness.
the end to your misery
even though I'm not expecting it.

forgive me.
love is a misery for you.

Jumat, 22 April 2011

EVOLUSI DAN KEHIDUPAN

Apakah saya berevolusi??

Sebelumnya definisi evolusi itu sendiri adalah (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.,, sedangkan teori Darwin yang memberikan petunjuk bahwa manusia adalah keturunan dari makhluk yang bukan manusia. Terlebih karena manusia memiliki persamaan-persamaan dengan kera, sedangkan persamaan-persamaan itu menunjukkan adanya kekerabatan. Dan masih banyak lagi teori-teori yang menjabarkan tentang evolusi.

Ciri-ciri proses evolusi
1. Evolusi adalah perubahan dalam satu populasi BUKAN perubahan individu.
2. Perubahan yang terjadi hanya frekuensi gen-gen tertentu, sedangkan sebagian besar sifat gen tidak berubah.
3. Evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai bahan mentahnya. Dengan kata lain harus ada perubahan genetik dalam evolusi.
4. Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungan, harus ada faktor pengarah sehingga evolusi adalah perubahan yang selektif.


Itu lah sebagian definisi tentang evolusi dan cirri-ciri evolusi.

Apakah saya ber-evolusi?? Ya,saya ber-evolusi. Karena di lihat dari bentuk fisik pun terlihat sangat jelas dalam masa perkambangan dari yang berawal dari sperma dengan sel telur sehingga menjadi bayi dan sekarang menjadi saya(sekarang). Dan dilihat dari cara berfikir bisa di lihat saat masa kanak-kanak sangat berbeda cara berfikirnya dengan sekarang,terlebih saat dimana saya mengalami suatu masalah.dan dari factor lingkungan pun juga dapat di lihat dari lingkungan bentuk fisik maupun kekerabatan.

Menurut pandangan saya tentang evolusi adalah di dalam kehidupan ini setiap individu berubah. Maupun dalam factor fisik maupun cara berfikir. Dan perubahan-perubahan itu ada untuk membuat kehidupan ini menjadi lebih baik. Meskipun ada juga perubahan karena factor adaptasi ataupun penyesuaian dari factor-faktor eksternal.

Jadi apakah saya ber-evolusi? Tentu saja jawabannya “iya”. Bukan hanya saya tetapi setiap individu,dan roda kehidupan ini pun ber-evolusi.

Kamis, 14 April 2011

The first step towards a betterworld (langkah awal menuju bumi yang lebih baik.)

Tidak ada yang tahu secara spesifik berapa umur bumi ini. Semua yang mengatakan umur bumi itu hanyalah asumsi dari teori-teroi yang ada. Tapi belum ada yang bisa menetapkan berapa umur bumi secara spesifik. Yang jelas bumi sekarang ini sudah seperti seorang manula yang renta apa bila di lihat secara realistis dengan kejadian-kejadian alam yang ada.

Apabila di lihat dari tulisan di atas semua itu di perburuk lagi dengan ke serakahan dan arogansi suatu spesies yang di sebut manusia. Manusia selalu memperburuk keadaan bumi ini meskipun ada beberapa di antaranya mencoba untuk bersahabat dengan bumi ini. Di lihat dari usaha manusia untuk menguranginya dampak global warming lebih banyak manusia yang melakukan perusakan di bumi ini, seperti pembalakan liar,tingkat polusi, buanga sampah sembarangan, membakar sampah, pengambilan hasil alam secara berlebihan dan masih banyak lainnya.

Saya sebagai mahasiswa yang mengambil ilmu psikologi hanya bisa berfikir apa yang harus saya lakukan untuk bumi ini menjadi tempat yang lebih baik dari sekarang. Itu semua saya lakukan karena saya sebagai generasi penerus dan untuk generasi-generasi yang akan datang. Langkah awal yang saya lakukan adalah berkaca pada diri saya sendiri karena saya juga salah satu menusia yang melakukan kerusakan tetapi juga memikirkan cara memperbaiki bumi ini. Apa bila itu  sudah dapat di atasi saya akan menerapkannya di kehidupan saya dan saya akan memberikan stimulus dan sugesti terhadap manusia lainya untuk melakukan hal-hal yang berguna untuk kelangsungan bumi ini, seperti memperbaiki hukum yang ada untuk pelanggaran pada kerusakan alam, menggunakan alat-alat atau tehknologi yang ramah lingkungan, membatasi pengeksploritas sumber daya alam, dan menerapakan daur ulang dan lain-lain.

Apabila semua itu berhasil di terapkan dalam kehidupan ini saya yakin bumi ini akan lebih baik lagi, dan kelangsungan kehidupan generasi yang akan datang pun akan  menjadi lebih baik lagi.

Kamis, 17 Maret 2011

IF I AM GIVEN THE OPPORTUNITY TO CHANGE THE NAME OF THE EARTH OR “BUMI”

Menurut saya nama earth atau bumi dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa sansekerta, bhumi yang berarti “tanah”  ,dan earth yang berasal dari bahasa arab, ardhi yang artinya tanah . Sudah tidak lagi pantas jika di lihat dari keadaan bumi sekarang ini.

Jika saya di berikan kesempatan untuk mengganti nama bumi mungkin saya akan mengganti nama bumi atau earth dengan nama-nama seperti “garbage,  skoupídia,  atau skoupidotenekés”.
 Alasan saya mengapa memberikan nama-nama seperti “garbage” yang berasal dari bahasa inggris yang artinya sampah dan , “skoupídia atau skoupidotenekés” yang berasal dari bahasa yunani yang artinya sampah dan tempat sampah, karena menurut saya bumi yang kita kenal sekarang sudah penuh dengan sampah. Entah itu sampah yang memang berasal dari sampah manusia, ataupun manusia itu sendiri yang merupakan sampahnya. Kenapa saya mengatakan seperti itu karena layaknya suatu tempat yang bersih dan enak di pandang akan berubah persepsinya jika ada sampahnya.  Layaknya seperti bumi sekarang. Bumi terpolusi oleh sampah yang berasal dari manusia, dan kelangsungan kehidupan manusia itu sendiri terkotori oleh sifat manusia yang kotor seperti sampah.

Masih banyak alasan yang bisa di sebutkan kenapa saya bisa memberikan nama atau memiliki persepsi seperti itu jika di perhatikan dari kelangsungan  kehidupan maupun berkaca pada diri saya sendiri. Tapi alasan yang saya tuliskan di atas merupakan garis besar kenapa saya bisa memberikan nama-nama seperti “garbage,  skoupídia,  atau skoupidotenekés.

Rabu, 09 Maret 2011

LUBANG HITAM ( BLACK HOLE )

Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasiyang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga 8kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos darigravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.
images (1).jpgimages.jpg
Landasan Teori
Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan olehastronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi dialam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Adalah John Archibald Wheeler pada tahun 1967 yang memberikan nama "Lubang Hitam" sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.

Asal Mula Lubang Hitam
Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinyasendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.
Pertumbuhannya
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.

Rabu, 23 Februari 2011

KELEBIHAN DARI METODE ILMIAH (excess of the scientific method)

Definisi Metode Ilmiah
Metode ilmiah boleh dikatakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Karena ideal dari ilmu adalah untuk memperoleh interelasi yang sistematis dari fakta-fakta, maka metode ilmiah berkehendak untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta dengan menggunakan pendekatan kesangsian sistematis.
Menurut Almadk (1939),” metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.
Sedangkan Ostle (1975) berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu interelasi.”

Kriteria atau Langkah-Langkah Metode Ilmiah
Metode ilmiah dalam meneliti mempunyai kriteria serta langkah-langkah tertentu dalam Metode ilmiah bekerja. seperti di bawah ini.
Kriteria
1. Berdasarkan fakta
2. Bebas dari prasangka
3. Menggunakan prinsip-prinsip analisa
4. Menggunakan hipolesa
5. Menggunakan ukuran objektif
6. Menggunakan teknik kuantifikasi

Langkah-Langkah Metode Ilmiah

o    Masalah : berawal dari adanya masalah yang dapat digali dari sumber empiris dan teoretis, sebagai suatu aktivitas pendahuluan. Agar masalah ditemukan dengan baik memerlukan fakta-fakta empiris dan diiringi dengan penguasaan teori yang diperoleh dari mengkaji berbagai literatur relevan.
o    Rumusan masalah : Masalah yang ditemukan diformulasikan dalam sebuah rumusan masalah, dan umumnya rumusan masalah disusun dalam bentuk pertanyaan.
o    Pengajuan hipotesis : Masalah yang dirumuskan relevan dengan hipotesis yang diajukan. Hipotesis digali dari penelusuran referensi teoretis dan mengkaji hasil-hasil penelitian sebelumnya.

o    Metode/strategi pendekatan penelitian : Untuk menguji hipotesis maka peneliti memilih metode/strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai.
o    Menyusun instrumen penelitian : Langkah setelah menentukan metode/strategi pendekatan, maka peneliti merancang instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data, misalnya angket, pedoman wawancara, atau pedoman observasi, dan melakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen agar instrumen memang tepat dan layak untuk mengukur variabel penelitian.
o    Mengumpulkan dan menganalisis data : Data penelitian dikumpulkan dengan Instrumen yang kemudian dilakukan pengolahan dan analisis data dengan menggunakan alat-alat uji statistik yang relevan dengan tujuan penelitian atau pengujian secara kualitatif.
o    Simpulan : Langkah terakhir adalah membuat simpulan dari data yang telah dianalisis. Melalui kesimpulan maka akan terjawab rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dapat dibuktikan kebenarannya.
o    Mencandra/mengadakan deskripsi, menggambarkan secara jelas dan cermat hal-hal yang dipersoalkan
o    Menerangkan/Eksplanasi, menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa peristiwa/gejala
o    Menyusun Teori, mencari dan merumuskan hukum-hukum mengenai hubungan antara kondisi yang satu dengan yang lain atau hubungan peristiwa yang satu dengan yang lain

Ciri-Ciri Metode Ilmiah

METODE ILMIAH: didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, diantaranya
o    Rasional: sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penalaran manusia
o    Empiris: menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati dengan menggunakan panca indera
o    Sistematis: menggunakan proses dengan langkah-langkah logis.
Sifat Metode Ilmiah :
o    Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu)
o    Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja)
o    Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan)
Pola Pikir dalam Metode Ilmiah :
o    Induktif: Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus menjadi kesimpulan yang bersifat umum
o    Deduktif: Pengambilan kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus yang bersifat khusus

KELEBIHAN DARI METODE ILMIAH (excess of the scientific method)

Definisi Metode Ilmiah
Metode ilmiah boleh dikatakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Karena ideal dari ilmu adalah untuk memperoleh interelasi yang sistematis dari fakta-fakta, maka metode ilmiah berkehendak untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta dengan menggunakan pendekatan kesangsian sistematis.
Menurut Almadk (1939),” metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.
Sedangkan Ostle (1975) berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu interelasi.”

Kriteria atau Langkah-Langkah Metode Ilmiah
Metode ilmiah dalam meneliti mempunyai kriteria serta langkah-langkah tertentu dalam Metode ilmiah bekerja. seperti di bawah ini.
Kriteria
1. Berdasarkan fakta
2. Bebas dari prasangka
3. Menggunakan prinsip-prinsip analisa
4. Menggunakan hipolesa
5. Menggunakan ukuran objektif
6. Menggunakan teknik kuantifikasi
Langkah-Langkah Metode Ilmiah

o    Masalah : berawal dari adanya masalah yang dapat digali dari sumber empiris dan teoretis, sebagai suatu aktivitas pendahuluan. Agar masalah ditemukan dengan baik memerlukan fakta-fakta empiris dan diiringi dengan penguasaan teori yang diperoleh dari mengkaji berbagai literatur relevan.
o    Rumusan masalah : Masalah yang ditemukan diformulasikan dalam sebuah rumusan masalah, dan umumnya rumusan masalah disusun dalam bentuk pertanyaan.
o    Pengajuan hipotesis : Masalah yang dirumuskan relevan dengan hipotesis yang diajukan. Hipotesis digali dari penelusuran referensi teoretis dan mengkaji hasil-hasil penelitian sebelumnya.

o    Metode/strategi pendekatan penelitian : Untuk menguji hipotesis maka peneliti memilih metode/strategi/pendekatan/desain penelitian yang sesuai.
o    Menyusun instrumen penelitian : Langkah setelah menentukan metode/strategi pendekatan, maka peneliti merancang instrumen penelitian sebagai alat pengumpulan data, misalnya angket, pedoman wawancara, atau pedoman observasi, dan melakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen agar instrumen memang tepat dan layak untuk mengukur variabel penelitian.
o    Mengumpulkan dan menganalisis data : Data penelitian dikumpulkan dengan Instrumen yang kemudian dilakukan pengolahan dan analisis data dengan menggunakan alat-alat uji statistik yang relevan dengan tujuan penelitian atau pengujian secara kualitatif.
o    Simpulan : Langkah terakhir adalah membuat simpulan dari data yang telah dianalisis. Melalui kesimpulan maka akan terjawab rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dapat dibuktikan kebenarannya.
o    Mencandra/mengadakan deskripsi, menggambarkan secara jelas dan cermat hal-hal yang dipersoalkan
o    Menerangkan/Eksplanasi, menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa peristiwa/gejala
o    Menyusun Teori, mencari dan merumuskan hukum-hukum mengenai hubungan antara kondisi yang satu dengan yang lain atau hubungan peristiwa yang satu dengan yang lain

Ciri-Ciri Metode Ilmiah

METODE ILMIAH: didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, diantaranya
o    Rasional: sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penalaran manusia
o    Empiris: menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati dengan menggunakan panca indera
o    Sistematis: menggunakan proses dengan langkah-langkah logis.
Sifat Metode Ilmiah :
o    Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu)
o    Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja)
o    Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan)
Pola Pikir dalam Metode Ilmiah :
o    Induktif: Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus menjadi kesimpulan yang bersifat umum
o    Deduktif: Pengambilan kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus yang bersifat khusus